Bulan Agustus 2015 di Kabupaten Semarang terjadi inflasi 0,27 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 1119,00 lebih rendah bila dibanding bulan Juli yang mengalami inflasi sebesar 0,93 persen dengan IHK sebesar 118,68.
Inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,37 persen, kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,31 persen, kelompok perumahan, air ,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,06 persen, kelompok sandang sebesar 0,05 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 1,74 persen. Pada bulan ini kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan terjadi penurunan indeks sebesar 1,36 persen.
Tiga sub kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya, sub kelompok daging dan hasil-hasilnya, serta sub kelompok jasa pendidikan. Sedangkan Sub kelompok yang mengalami deflasi atau penurunan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok transportasi, sub kelompok buah-buahan serta sub kelompok lemak dan minyak.
Sub kelompok yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah sub kelompok jasa pendidikan, sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya serta sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya. Sedangkan sub kelompok yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi pada bulan ini adalah sub kelompok transportasi, sub kelompok buah-buahan serta sub kelompok ikan segar.
Laju inflasi tahun kalender Agustus 2015 inflasi sebesar 1,63 persen sedangkan laju inflasi “year on year” Agustus 2015 sebesar 6,63 persen.