NILAI TUKAR PETANI (NTP) JUNI 2015 SEBESAR 100,52 ATAU naik 0,86 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang

Layanan Offline melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Semarang

Layanan Online melalui email bps3322@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, WA-official 0813-8594-3322, zoom meeting dengan perjanjian, atau pst.bps.go.id

Pengaduan layanan dapat disampaikan melalui PST BPS Kabupaten Semarang, email bps3322@bps.go.id dengan subject Pengaduan, WA-official 0813-8594-3322, website semarangkab.bps.go.id pada menu pengaduan

NILAI TUKAR PETANI (NTP) JUNI 2015 SEBESAR 100,52 ATAU naik 0,86 PERSEN

Tanggal Rilis : 27 Juli 2015
Ukuran File : 0.54 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Semarang bulan Juni 2015 mengalami kenaikan 0,86 persen, yaitu dari posisi 99,66 pada bulan Mei menjadi 100,52. Hal ini disebabkan karena perubahan indeks harga yang diterima petani (It) lebih besar dari pada perubahan indeks harga yang dibayar petani (Ib). It mengalami kenaikan 1,75 persen, dari posisi 118,03 pada bulan Mei 2015 menjadi 120,09 pada bulan Juni 2015. Sementara Ib juga mengalami kenaikan 0,88 persen, dari posisi 118,43 menjadi 119,47.
Dari 5 (lima) subsektor pertanian komponen penyusun NTP, semua subsektor mengalami kenaikan indeks yaitu subsektor tanaman pangan naik 0,46 persen serta subsektor hortikultura naik 0,78 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat naik 0,20 persen, subsektor peternakan naik 1,49 persen serta perikanan naik  0,06 persen.
Secara umum Indeks harga yang  diterima petani mengalami kenaikan sebesar 1,75 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan It dipengaruhi oleh naiknya It pada semua subsektor yaitu  : subsektor tanaman pangan naik 1,60 persen, subsektor hortikultura naik 1,79 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat naik 0,89 persen dan subsektor peternakan naik 2,05 persen serta subsektor perikanan juga naik sebesar 0,98 persen.
Indeks harga yang dibayar petani pada bulan Juni mengalami kenaikan 0,88 persen. Kenaikan indeks bayar dipengaruhi oleh kenaikan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,18 persen serta keniakan indeks konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 1,33 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau IHK perdesaan di Kabupaten Semarang mengalami kenaikan atau terjadi inflasi pedesaan sebesar 1,33 persen. Infasi terjadi disebabkan naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 2,38 persen, kelompok makanan jadi sebesar 0,91 persen, kelompok sandang  sebesar naik 4,11 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,06 persen serta kelompok transportasi dan komunikasi sebesar naik 0,11 persen. Sedangkan  satu kelompok  yang tidak mengalami perubahan yaitu kelompok kesehatan sebesar  0,00 persen dan satu kelompok yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok perumahan 0,49 persen,  
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang (Statistics of Semarang Regency)Jl.Garuda No. 7 Ungaran

Telp (62-24) 6921029

Faks (62-24) 6921029

Mailbox : bps3322@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik