NILAI TUKAR PETANI (NTP) AGUSTUS 2015 SEBESAR 100,83 ATAU NAIK 0,22 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang

Layanan Offline melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Semarang || Layanan Online melalui email bps3322@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, WA-official 0813-8594-3322, zoom meeting dengan perjanjian, atau pst.bps.go.id || Pengaduan layanan dapat disampaikan melalui PST BPS Kabupaten Semarang, email bps3322@bps.go.id dengan subject Pengaduan, WA-official 0813-8594-3322, website semarangkab.bps.go.id pada menu pengaduan

NILAI TUKAR PETANI (NTP) AGUSTUS 2015 SEBESAR 100,83 ATAU NAIK 0,22 PERSEN

Tanggal Rilis : 18 September 2015
Ukuran File : 0.53 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Semarang bulan Agustus 2015 mengalami kenaikan 0,22 persen, yaitu dari posisi 100,61 pada bulan Juli menjadi 100,83. Hal ini disebabkan karena perubahan indeks harga yang diterima petani (It) lebih besar dari pada perubahan indeks harga yang dibayar petani (Ib). It mengalami kenaikan 0,58 persen, dari posisi 120,92 pada bulan Juli 2015 menjadi 121,61 pada bulan Agustus 2015. Sementara Ib juga mengalami kenaikan 0,35 persen, dari posisi 120,19 menjadi 120,61.
Dari 5 (lima) subsektor pertanian komponen penyusun NTP, tiga subsektor mengalami kenaikan indeks yaitu subsektor hortikultura naik 0,12 persen, subsektor peternakan naik 1,04 persen serta perikanan naik 0,32 persen. Pada bulan ini  yang mengalami penurunan indeks yaitu subsektor tanaman pangan turun 0,46 persen serta subsektor tanaman perkebunan rakyat turun 0,18 persen.
Secara umum Indeks harga yang  diterima petani mengalami kenaikan sebesar 0,58 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan It dipengaruhi oleh naiknya It pada tiga subsektor yaitu  : subsektor hortikultura naik 0,34 persen, subsektor peternakan naik 1,66 persen serta subsektor perikanan naik sebesar 0,66 persen. Dua subsektor lainnya yaitu subsektor tanaman pangan turun 0,21 persen dan subsektor tanaman perkebunan rakyat turun 0,03 persen.
Indeks harga yang dibayar petani pada bulan Agustus mengalami kenaikan 0,35 persen. Kenaikan indeks bayar dipengaruhi oleh naiknya indeks konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 0,30 persen dan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,30 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau IHK perdesaan di Kabupaten Semarang mengalami kenaikan atau terjadi inflasi pedesaan sebesar 0,30 persen. Infasi terjadi disebabkan naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,16 persen, kelompok makanan jadi sebesar 0,83 persen, kelompok kesehatan 0,16 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 2,00 persen serta kelompok transportasi dan komunikasi naik 0,06 persen. Sedangkan  dua kelompok  yang  mengalami penurunan indeks yaitu kelompok perumahan sebesar  0,14 persen serta kelompok sandang turun 0,26 persen. 
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang (Statistics of Semarang Regency)Jl.Garuda No. 7 Ungaran

Telp (62-24) 6921029

Faks (62-24) 6921029

Mailbox : bps3322@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik