NILAI TUKAR PETANI (NTP) JANUARI 2015 SEBESAR 101,53 ATAU NAIK 0,11 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang

Layanan Offline melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Semarang

Layanan Online melalui email bps3322@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, WA-official 0813-8594-3322, zoom meeting dengan perjanjian, atau pst.bps.go.id

Pengaduan layanan dapat disampaikan melalui PST BPS Kabupaten Semarang, email bps3322@bps.go.id dengan subject Pengaduan, WA-official 0813-8594-3322, website semarangkab.bps.go.id pada menu pengaduan

NILAI TUKAR PETANI (NTP) JANUARI 2015 SEBESAR 101,53 ATAU NAIK 0,11 PERSEN

Tanggal Rilis : 25 Mei 2015
Ukuran File : 0.53 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Semarang bulan Januari 2015 mengalami kenaikan 0,11 persen, yaitu dari posisi 101,41 pada bulan Desember menjadi 101,53. Hal ini disebabkan karena perubahan indeks harga yang diterima petani (It) lebih tinggi dari pada perubahan indeks harga yang dibayar petani (Ib). It mengalami penurunan 0,44 persen, dari posisi 119,75 pada bulan Desember 2014 menjadi 119,23 pada bulan Januari 2015. Sementara Ib juga mengalami penurunan 0,55 persen, dari posisi 118,09 menjadi 117,44.
Dari 5 (lima) subsektor pertanian komponen penyusun NTP, 2 subsektor mengalami penurunan indeks yaitu subsektor hortikultura turun 0,28 persen dan subsektor tanaman perkebunan rakyat turun 0,18 persen. Sedangkan 3 subsektor lainnya mengalami kenaikan indeks yaitu : subsektor tanaman pangan naik 0,12 persen, subsektor peternakan naik 0,55 persen, dan subsektor perikanan naik 0,67 persen.
Secara umum Indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan sebesar 0,44 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan It dipengaruhi oleh penurunan It pada 4 subsektor yaitu : subsektor tanaman pangan sebesar 0,49 persen, hortikultura sebesar 0,88 persen, tanaman perkebunan rakyat sebesar 0,10 persen serta peternakan sebesar 0,10 persen. Sedangkan yang mengalami kenaikan It hanya subsektor perikanan sebesar 1,69 persen
Indeks harga yang dibayar petani pada bulan Januari mengalami penurunan 0,55 persen. Penurunan indeks dipengaruhi oleh penurunan Indeks konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 1,06 persen dan kenaikan Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,44 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau IHK perdesaan di Kabupaten Semarang mengalami penurunan atau terjadi deflasi pedesaan sebesar 1,06 persen. Deflasi terjadi disebabkan turunnya indeks harga di 4 kelompok, meliputi : kelompok bahan makanan sebesar 2,26 persen, kelompok makanan jadi sebesar 0,32 persen, kelompok kesehatan 0,86 persen, kelompok transportasi dan komunikasi sebesar 1,62 persen. Sedangkan kelompok lainnya yang mengalami kenaikan yaitu kelompok perumahan 0,56 persen, kelompok sandang 2,54 serta, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,08 persen.

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang (Statistics of Semarang Regency)Jl.Garuda No. 7 Ungaran

Telp (62-24) 6921029

Faks (62-24) 6921029

Mailbox : bps3322@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik