NILAI TUKAR PETANI (NTP) FEBRUARI 2016 SEBESAR 100,54 ATAU TURUN 0,73 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang

Layanan Offline melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Semarang

Layanan Online melalui email bps3322@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, WA-official 0813-8594-3322, zoom meeting dengan perjanjian, atau pst.bps.go.id

Pengaduan layanan dapat disampaikan melalui PST BPS Kabupaten Semarang, email bps3322@bps.go.id dengan subject Pengaduan, WA-official 0813-8594-3322, website semarangkab.bps.go.id pada menu pengaduan

NILAI TUKAR PETANI (NTP) FEBRUARI 2016 SEBESAR 100,54 ATAU TURUN 0,73 PERSEN

Tanggal Rilis : 21 Maret 2016
Ukuran File : 0.57 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Semarang bulan Februari 2016 mengalami penurunan 0,73 persen, yaitu dari posisi 101,28 pada bulan Januari menjadi 100,54. Hal ini disebabkan karena perubahan indeks harga yang diterima petani (It) lebih kecil dari pada perubahan indeks harga yang dibayar petani (Ib). It mengalami penurunan 0,89 persen, dari posisi 124,26 pada bulan Januari menjadi 123,15 pada bulan Februari 2016. Sementara Ib mengalami penurunan 0,16 persen, dari posisi 122,69 menjadi 122,49.
Dari 5 (lima) sub sektor pertanian komponen penyusun NTP, empat sub sektor mengalami penurunan indeks yaitu sub sektor tanaman pangan turun 1,99 persen, sub sektor hortikultura turun 0,32 persen, sub sektor peternakan turun 0,26 persen serta sub sektor perikanan  pada bulan ini turun  sebesar 0,57 persen. Sedangkan sub sektor tanaman perkebunan rakyat bulan ini naik  sebesar 0,57 persen.
Secara umum Indeks harga yang  diterima petani mengalami penurunan sebesar 0,89 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan It dipengaruhi oleh turunnya It pada empat sub sektor yaitu : sub sektor tanaman pangan turun 2,07 persen, sub sektor hortikultura turun 0,11 persen, sub sektor peternakan turun 0,83 persen serta sub sektor perikanan turun sebesar 1,53 persen.  Sedangkan sub sektor tanaman perkebunan rakyat naik 0,51 persen.
Indeks harga yang dibayar petani pada bulan Februari mengalami penurunan 0,16 persen. Penurunan indeks bayar dipengaruhi oleh turunnya indeks konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 0,14 persen serta naiknya Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,11 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau IHK perdesaan di Kabupaten Semarang mengalami penurunan atau terjadi deflasi pedesaan sebesar 0,14 persen. Deflasi terjadi disebabkan turunnya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,94 persen serta kelompok transportasi dan komunikasi turun 0,03 persen. Inflasi yang disebabkan naiknya indeks harga terjadi pada kelompok makanan jadi naik sebesar 0,61 persen, kelompok perumahan naik sebesar 0,96 persen, kelompok sandang 0,07 persen serta kelompok kesehatan 0,06 persen.  Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga bulan ini stabil, tidak ada perubahan.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang (Statistics of Semarang Regency)Jl.Garuda No. 7 Ungaran

Telp (62-24) 6921029

Faks (62-24) 6921029

Mailbox : bps3322@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik