Release Date | : | July 10, 2017 |
File Size | : | 0.54 MB |
Abstract
þBulan Juni 2017 di Kabupaten Semarang terjadi inflasi 0,41 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,53 lebih tinggi bila dibanding bulan Mei yang mengalami inflasi sebesar 0,56 persen dengan IHK sebesar 126,01. þInflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,30 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,01 persen, kelompok perumahan, air, listrik,gas dan bahan bakar sebesar 0,82 persen, kelompok sandang sebesar 0,28 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen, serta kelompok transportasi,komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,63 persen. þ Tiga sub kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok dagIng dan hasil-hasilnya, sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air, serta sub kelompok ikan segar. Sedangkan yang mengalami deflasi atau penurunan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok bumbu-bumbuan, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya, serta sub kelompok minuman yang tidak beralkohol. þSub kelompok yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi pada bulan ini adalah sub kelompok bahan bakar, penerangan dan air, sub kelompok daging dan hasil-hasilnya serta sub kelompok transport. Sedangkan yang mengalami deflasi atau penurunan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok bumbu-bumbuan, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya serta sub kelompok biaya tempat tinggal. þLaju inflasi tahun kalender Juni 2017 sebesar 2,62 persen dan laju inflasi “year on year” Juni 2017 sebesar 4,41 persen.