Abstraksi
◼
Pada bulan Maret 2021, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan
pengeluaran per kapita per bulan di bawah
Garis Kemiskinan) di Kabupaten Semarang mencapai 83,61 ribu jiwa (7,82 persen), bertambah
sebanyak 3,73 ribu jiwa dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2020
yang berjumlah
79,88 ribu jiwa (7,51 persen).
◼
Kenaikan persentase kemiskinan di Kabupaten Semarang pada tahun 2021 sebesar
0,31 persen poin, menduduki peringkat ke tiga belas dibawah Kabupaten Pati dengan kenaikan
persentase kemiskinan
0,13 persen, Kota Magelang (0,17%), Kota Salatiga dan Kabupaten Rembang
(0,20%), Kabupaten
Cilacap dan Temanggung (0,21%), Kota Semarang (0,22%), Kabupaten Kebumen (0,24%),
Kabupaten Kendal (0,25%), Kabupaten Jepara (0,27%), Kabupaten Grobogan (0,28%),
dan Kabupaten
Kudus (0,29%).
◼
Meskipun mengalami kenaikan, persentase penduduk miskin di Kabupaten Semarang
tahun 2021 yang sebesar
7,82 persen masih lebih rendah jika dibanding persentase penduduk miskin di
Jawa Tengah yang
sebesar 11,79 persen.
◼
Kenaikan persentase kemiskinan di Kabupaten Semarang pada tahun 2021 sebesar
0,31 persen poin, lebih
rendah jika dibanding kenaikan persentase kemiskinan di Jawa Tengah yang
sebesar 0,69 persen poin.