INFLASI BULAN NOVEMBER 2019 DI KABUPATEN SEMARANG SEBESAR 0.19 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan November 2019 di Kabupaten Semarang terjadi inflasi sebesar 0,19 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,66. Inflasi bulan November 2019 lebih tinggi dibandingkan bulan
Oktober 2019 yang mengalami deflasi sebesar 0,05 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
134,40.
- Inflasi disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks terjadi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok,
dan tembakau sebesar 0,65 persen diikuti oleh kelompok sandang sebesar
0,28 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,25
persen; kelompok bahan makanan sebesar 0,23 persen serta kelompok
perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,03 persen.
Sementara kelompok kesehatan serta kelompok transportasi, komunikasi, dan
jasa keuangan stabil tidak terjadi kenaikan maupun penurunan harga.
- Penyebab utama terjadinya inflasi di Kabupaten
Semarang bulan November 2019 adalah naiknya harga bawang merah, telur ayam ras, daging ayam
ras, rokok kretek filter dan jeruk. Sedangkan komoditas yang menahan laju inflasi di Kabupaten Semarang bulan November 2019 adalah turunnya harga cabai merah, apel, cabai rawit, pisang,
dan pir.
- Laju inflasi tahun kalender (Januari – November) 2019 sebesar 2,47 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun/Year on Year (November 2019
terhadap November 2018) di Kabupaten Semarang sebesar 2,87 persen.
- Bulan November 2019 di Jawa Tengah terjadi inflasi sebesar 0,20 persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) sebesar 136,10.