PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN SEPTEMBER 2019 DEFLASI 0,22 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan September 2019 di
Kabupaten Semarang terjadi deflasi sebesar 0,22 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,47. Deflasi bulan September 2019 lebih rendah dibandingkan
bulan Agustus 2019 yang mengalami inflasi sebesar
0,46
persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 134,76.
- Deflasi
disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan dengan penurunan indeks terjadi pada kelompok
bahan makanan sebesar 4,69 persen serta kelompok transportasi, komunikasi, dan
jasa keuangan sebesar 0,16 persen. Sedangkan
kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks/inflasi yaitu kelompok
pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 10,49 persen diikuti kelompok
kesehatan sebesar 0,68 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan
tembakau sebesar 0,29 persen; serta kelompok sandang sebesar 0,18 persen.
Sementara kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar stabil tidak terjadi
kenaikan maupun penurunan harga.
- Penyebab
utama terjadinya deflasi di Kabupaten Semarang bulan September 2019 adalah turunnya harga cabai merah, cabai rawit,
daging ayam ras, pir dan telur ayam ras. Sedangkan komoditas
yang menahan laju deflasi di
Kabupaten Semarang
bulan September 2019 adalah naiknya biaya pendidikan pada
perguruan tinggi, harga minyak goreng, tiket tempat rekreasi, bawang putih, dan
jeruk.
- Laju inflasi tahun kalender (Januari – September) 2019 sebesar 2,32 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun/Year on Year (September 2019 terhadap September
2018) di Kabupaten Semarang sebesar 3,28 persen.
- Bulan September 2019 di Jawa Tengah terjadi deflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar
135,81.