PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN MARET 2019 SEBESAR 0,32 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Maret
2019 di Kabupaten Semarang terjadi inflasi sebesar 0,32 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,79. Inflasi bulan Maret 2019 lebih tinggi jika dibandingkan bulan Februari 2019 yang mengalami deflasi sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,36.
- Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada
kelompok bahan makanan sebesar 1,21 persen diikuti kelompok kesehatan sebesar 0,42 persen; kelompok sandang sebesar
0,30 persen; kelompok perumahan, air,
listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,09 persen; kelompok makanan jadi,
minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,07 persen; serta
kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,02 persen. Sementara pada
kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan terjadi penurunan harga
yang menyebabkan deflasi sebesar 0,11 persen.
- Penyebab utama terjadinya
inflasi di Kabupaten Semarang
bulan Maret 2019 adalah naiknya harga bawang putih, bawang merah, pir, bayam, dan kacang
panjang. Sedangkan komoditas yang menahan laju inflasi di Kabupaten Semarang bulan Maret 2019 adalah turunnya harga pepaya, jeruk, cabai
merah, kelapa, dan bensin.
- Laju inflasi tahun kalender (Maret
2019 terhadap Desember 2018)
sebesar 0,28 persen, sedangkan tingkat
inflasi tahun ke tahun/Year on Year (Maret
2019 terhadap Maret 2018) di Kabupaten Semarang sebesar 1,89 persen.
- Bulan Maret 2019 di Jawa Tengah terjadi inflasi sebesar 0,30 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 133,32.