PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN FEBRUARI 2019 DEFLASI 0,28 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Februari 2019 di Kabupaten Semarang terjadi deflasi sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,36. Deflasi bulan Februari 2019 lebih rendah jika dibandingkan bulan Januari 2019 yang mengalami inflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 131,73.
- Deflasi terjadi disebabkan karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan dengan penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,81 persen diikuti kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,11 persen. Sementara pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau terjadi kenaikan harga yang menyebabkan inflasi sebesar 0,69 persen disusul kelompok sandang sebesar 0,43 persen serta kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,06 persen. Sedangkan kelompok kesehatan serta kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga relatif stabil tidak mengalami kenaikan maupun penurunan harga.
- Penyebab utama terjadinya deflasi di Kabupaten Semarang bulan Februari 2019 adalah turunnya harga cabai merah, bawang merah, daging ayam ras, cabai rawit, dan telur ayam ras. Sedangkan komoditas yang menahan laju deflasi di Kabupaten Semarang bulan Februari 2019 adalah naiknya harga kangkung, bawang putih, anggur, gula pasir, dan pepaya.
- Laju inflasi tahun kalender (Februari 2019 terhadap Desember 2018) sebesar -0,04 persen, sedangkan tingkat inflasi tahun ke tahun/Year on Year (Februari 2019 terhadap Februari 2018) di Kabupaten Semarang sebesar 1,62 persen.
- Bulan Februari 2019 di Jawa Tengah terjadi deflasi sebesar 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,93.