PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN NOVEMBER 2018 0,25 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan November 2018 di Kabupaten Semarang terjadi inflasi sebesar 0,25 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,91. Inflasi bulan November 2018 lebih rendah jika
dibandingkan bulan Oktober 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,29
persen dengan Indeks Harga Konsumen
(IHK) sebesar 130,57.
- Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada
kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,72 persen diikuti
kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,47 persen; kelompok
kesehatan sebesar 0,45 persen; kelompok sandang sebesar 0,26 persen serta kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,21 persen. Pada kelompok bahan makanan terjadi penurunan
harga yang menyebabkan deflasi sebesar 0,15 persen. Sementara
untuk kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga relatif stabil atau tidak mengalami kenaikan maupun
penurunan indeks.
- Penyebab utama terjadinya
inflasi di Kabupaten Semarang
bulan November 2018 adalah naiknya harga bawang merah,
telur ayam ras, rokok kretek filter, keramik dan bensin. Sedangkan komoditas yang menahan laju inflasi di Kabupaten Semarang bulan November 2018 adalah turunnya harga cabai merah,
minyak goreng, cabai rawit, daging ayam ras, dan jeruk.
- Laju inflasi tahun kalender (November
2018 terhadap Desember 2017) sebesar 2,40 persen dan tingkat inflasi tahun
ke tahun/Year on Year (November 2018
terhadap November 2017) di Kabupaten Semarang sebesar 3,11 persen.
- Bulan November 2018 di Jawa Tengah terjadi inflasi sebesar 0,24 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 132,40.