Abstraksi
þ Bulan Mei 2018 di Kabupaten Semarang terjadi inflasi sebesar 0,04 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,41. Inflasi bulan Mei 2018 lebih tinggi jika dibandingkan bulan April 2018 yang mengalami inflasi sebesar 0,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,36.
þ Inflasi terjadi disebabkan karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks pada kelompok sandang sebesar 1,18 persen diikuti kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,12 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06 persen serta kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen. Pada kelompok bahan makanan terjadi penurunan harga yang menyebabkan deflasi sebesar 0,20 persen diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau deflasi sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok kesehatan relatif stabil atau tidak mengalami kenaikan maupun penurunan indeks.
þ Penyebab utama terjadinya inflasi di Kabupaten Semarang bulan Mei 2018 adalah naiknya harga daging ayam ras, telur ayam ras, bawang merah, pisang dan ikan panggang.
þ Komoditas yang menahan laju inflasi di Kabupaten Semarang bulan Mei 2018 adalah turunnya harga komoditas cabai merah, bawang putih, cabai rawit, telur asin dan lada/merica.
þ Laju inflasi tahun kalender (Mei 2018 terhadap Desember 2017) sebesar 1,23 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Mei 2018 terhadap Mei 2017) di Kabupaten Semarang sebesar 2,70 persen.
þ Bulan Mei 2018 di Jawa Tengah terjadi deflasi sebesar 0,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,92.