PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI KABUPATEN SEMARANG BULAN MARET 2018 SEBESAR 0,06 PERSEN
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Bulan Maret 2018 di Kabupaten Semarang terjadi inflasi sebesar 0,06 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,35. Inflasi bulan Maret 2018 lebih rendah jika dibandingkan bulan Februari 2018 yang mengalami
inflasi sebesar 0,33 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,26.
- Inflasi terjadi disebabkan oleh adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks. Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok sandang sebesar 0,72 persen diikuti kelompok
transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,43 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,31
persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,22 persen serta kelompok
pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,11 persen.
Pada kelompok bahan makanan terjadi penurunan harga sebesar 0,68 persen. Sedangkan kelompok kesehatan relatif
stabil atau tidak mengalami kenaikan maupun penurunan indeks.
- Penyebab utama inflasi di Kabupaten Semarang bulan Maret 2018 adalah
naiknya harga komoditas tempe, bensin, nangka muda, minyak
goreng, bawang merah.
- Komoditas yang menahan
laju inflasi di Kabupaten Semarang bulan Maret 2018 adalah turunnya harga beras, cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras,
telur ayam ras.
- Laju inflasi tahun kalender (Maret 2018 terhadap Desember 2017) sebesar 1,18 persen dan tingkat
inflasi tahun ke tahun (Maret 2018 terhadap Maret 2017) di Kabupaten Semarang sebesar 3,39 persen.
- Bulan Maret 2018 di Jawa Tengah terjadi deflasi sebesar 0,004 persen dengan Indeks
Harga Konsumen (IHK) sebesar 130,94.