Abstraksi
· Bulan Desember 2017 di Kabupaten Semarang terjadi inflasi sebesar 0,69 persen
dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 127,84. Inflasi bulan Desember 2017 lebih tinggi jika dibandingkan bulan November 2017 yang mengalami
inflasi sebesar 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,96.
·
Inflasi terjadi
disebabkan oleh adanya kenaikan harga yang ditunjukkan dengan kenaikan indeks, terjadi pada kelompok
bahan makanan sebesar 2,98 persen diikuti kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,51 persen; kelompok
perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,33 persen; kelompok sandang sebesar 0,29 persen. Pada
beberapa kelompok terjadi penurunan harga, ditunjukkan
dengan penurunan indeks terjadi pada kelompok
makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,28 persen serta kelompok transportasi, komunikasi dan
jasa keuangan sebesar 0,30 persen. Sedangkan kelompok kesehatan relatif
stabil atau tidak mengalami kenaikan maupun penurunan indeks.
·
Penyebab utama inflasi
di Kabupaten Semarang bulan Desember 2017 adalah naiknya harga komoditas cabai merah, telur ayam ras, daging ayam ras, beras dan cabai rawit.
· Komoditas yang menahan
laju inflasi di Kabupaten Semarang bulan Desember
2017 adalah turunnya harga minyak goreng, tarif pulsa ponsel, kelapa dan emping.
·
Laju inflasi tahun kalender (Januari-Desember) 2017 dan tingkat inflasi tahun ke tahun
(Desember 2017 terhadap Desember 2016) di Kabupaten Semarang sebesar 3,67 persen.
· Bulan Desember 2017 di Jawa Tengah terjadi
inflasi sebesar 0,71 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 129,34.