Abstraksi
þ Bulan Oktober 2017 di Kabupaten Semarang terjadi deflasi sebesar 0,09 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,54. Deflasi bulan Oktober 2017 lebih rendah jika dibandingkan bulan September 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,28 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 126,65.
þ Deflasi terjadi disebabkan oleh adanya penurunan harga yang ditunjukkan penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,27 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,09 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,10 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,07 persen. Sedangkan kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah kelompok sandang sebesar 0,08 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,08 persen dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,02 persen.
þ Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah daging ayam ras, batu bata, bawang merah, dan bawang putih.
þ Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi antara lain adalah beras, mujair, telur ayam ras, dan kelapa.
þ Bulan Oktober 2017 di Jawa Tengah terjadi deflasi sebesar 0,06 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 128,05.
þ Laju inflasi tahun kalender Oktober 2017 di Kabupaten Semarang sebesar 2,62 persen. Sedangkan laju inflasi “Year on Year” Oktober 2017 sebesar 3,54 persen.