Abstraksi
Bulan Juni 2015 di Kabupaten Semarang terjadi inflasi 0,64 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,59 lebih tinggi bila dibanding bulan Mei yang mengalami inflasi sebesar 0,58 persen dengan IHK sebesar 116,85.
Inflasi terjadi terutama disebabkan karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 1,94 persen, kelompok makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,49 persen, kelompok perumahan, air ,listrik, gas & bahan bakar sebesar 0,13 persen, kelompok sandang sebesar 0,62 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,48 persen, kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,04 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 0,34 persen.
Tiga sub kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok daging dan hasil-hasilnya, sub kelompok buah-buahan serta sub kelompok ikan segar. Sedangkan Sub kelompok yang mengalami deflasi atau penurunan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok komunikasi dan pengiriman serta sub kelompok biaya tempat tinggal.
Sub kelompok yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah sub kelompok daging dan hasil-hasilnya, sub kelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya serta sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya serta sub kelompok. Sedangkan sub kelompok yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi pada bulan ini hanyalah sub kelompok biaya tempat tinggal.
Laju inflasi tahun kalender Juni 2015 inflasi sebesar 0,43 persen sedangkan laju inflasi “year on year” Juni 2015 sebesar 6,64 persen.