Abstraksi
Bulan Januari 2015 di Kabupaten Semarang terjadi deflasi 0,51 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,50 lebih rendah bila dibanding bulan Desember yang mengalami inflasi sebesar 2,59 persen dengan IHK sebesar 117,09.
Deflasi terjadi terutama disebabkan karena penurunan harga yang ditunjukkan oleh penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 0,76 persen serta kelompok transportasi, komunikasi & jasa keuangan sebesar 4,42 persen. Kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah makanan jadi, minum, rokok & tembakau sebesar 0,79 persen, kelompok perumahan, air ,listrik, gas & bahan bakar sebesar 1,07 persen, kelompok sandang sebesar 0,45 persen kelompok kesehatan sebesar 0,38 persen serta kelompok pendidikan, rekreasi & olahraga sebesar 0,04 persen.
Tiga sub kelompok yang mengalami deflasi atau penurunan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok bumbu-bumbuan, sub kelompok transportasi dan sub kelompok sayur-sayuran. Sedangkan Sub kelompok yang mengalami inflasi atau kenaikan indeks terbesar pada bulan ini adalah sub kelompok daging dan hasil-hasilnya, sub kelompok telur, susu dan hasil-hasilnya serta sub kelompok jasa perawatan jasmani.
Sub kelompok yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya deflasi adalah sub kelompok transportasi, sub kelompok bumbu-bumbuan serta sub kelompok sayur-sayuran. Sedangkan sub kelompok yang memberikan sumbangan terbesar terjadinya inflasi adalah biaya tempat tinggal, bahan bakar, penerangan dan air serta sub kelompok telur , susu dan hasil-hasilnya.
Laju inflasi tahun kalender Januari 2015 deflasi sebesar 0,51 persen sedangkan laju inflasi “year on year” Januari 2015 sebesar 7,10 persen.