Infografis Indikator Makro Sosial Ekonomi Kabupaten Semarang 2024 - Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang

Layanan Offline melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Semarang

Layanan Online melalui email bps3322@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, WA-official 0813-8594-3322, zoom meeting dengan perjanjian, atau pst.bps.go.id

Pengaduan layanan dapat disampaikan melalui PST BPS Kabupaten Semarang, email bps3322@bps.go.id dengan subject Pengaduan, WA-official 0813-8594-3322, website semarangkab.bps.go.id pada menu pengaduan

Infografis Indikator Makro Sosial Ekonomi Kabupaten Semarang 2024

Nomor Katalog : 3102048.3322
Nomor Publikasi : 33220.24003
ISSN/ISBN : -
Frekuensi Terbit : Tahunan
Tanggal Rilis : 15 Maret 2024
Bahasa : Indonesia dan Inggris
Ukuran File : 5.86 MB

Abstraksi

Kabupaten Semarang adalah salah satu kabupaten yang menjadi wilayah penyangga ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Posisi tersebut membuat keberadaannya menjadi strategis untuk ber- kembang dengan cepat.Berdasarkan proyeksi hasil Sensus Penduduk 2020, jumlah penduduk Kabupaten Semarang pada tahun 2024 mencapai 1.089.770 jiwa, naik 1,19 persen dari tahun 2023 yang sebanyak 1.076.930 jiwa. Ber- dasarkan jenis kelaminnya, sebanyak 50,23 persen penduduk Kabupaten Semarang berjenis kelamin perempuan. Jumlah pen- duduk yang relatif besar tersebut menuntut pemerintah daerah untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang memadai.Dalam hal ketenagakerjaan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kabupaten Semarang pada tahun 2023 mencapai 4,05 persen atau turun 0,76 persen pointerhadap kondisi tahun 2022 yang mencapai 4,81 persen. Hal ini berarti pada setiap 100 orang angkatan kerja di Kabupaten semarang terdapat sekitar 4 orang pengangguran.Indikator selanjutnya yang menarik untuk diulas adalah tingkat kemiskinan. Pada periode 2019- 2023 tingkat kemiskinan di Kabupaten Semarang mengalami perkembangan yang fluktuatif. Seiring dengan perbaikan kinerja perekonomian pasca pandemi Covid-19, pada tahun 2023 tingkat kemiskinan di Kabupaten Semarang mengalami penurunan menjadi 7,17 persen.Di tengah berbagai tekanan ekonomi global, fenomena El Nino yang berkepanjangan serta menurunnya harga komoditas unggulan, kondisi perekonomian nasional pada tahun 2023 secara umum melambat. Kondisi tersebut juga terjadi di Jawa Tengah dan Kabupaten Semarang. Pertumbuh- an ekonomi Kabupaten Semarang Tahun 2023 mencapai 4,74 persen.Penopang utama perekonomian Kabupaten Semarang adalah industri pengolahan yang memberikan kontribusi sebesar 38,75 persen, sementara dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang mencapai 59,49 persen.Kondisi alam Kabupaten Semarang yang indah membuat para wisatawan tertarik untuk mengunjungi objek wisata yang terdapat di Kabupaten Semarang. Hal ini ditunjukkan dengan rata- rata Tingkat Penghunian Kamar Hotel (bintang dan non bintang) pada tahun 2023 yang mencapai 17,23 persen per malam.Sektor pertanian juga memiliki kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian. Pada tahun 2023, produksi padi di Kabupaten Semarang mencapai 143.194 Ton-GKG, meningkat 3,94 persen dari tahun 2022 yang sebesar 137.364 Ton-GKG.Indikator lain yang dapat digunakan untuk melihat tingkat keberhasilan pembangunan pada kualitas hidup manusia adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2023, IPM Kabupaten Semarang tumbuh 0,62 persen dari tahun 2022 menjadi 75,13 dan masuk kategori tinggi. IPM Kabupaten Semarang lebih tinggi dari IPM Provinsi Jawa Tengah yang mencapai 73,39 dan menduduki peringkat ke-12 diantara kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang (Statistics of Semarang Regency)Jl.Garuda No. 7 Ungaran

Telp (62-24) 6921029

Faks (62-24) 6921029

Mailbox : bps3322@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik