Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Semarang bulan November 2015 mengalami penurunan 0,50 persen, yaitu dari posisi 102,58 pada bulan Oktober menjadi 102,06. Hal ini disebabkan karena perubahan indeks harga yang diterima petani (It) lebih kecil dari pada perubahan indeks harga yang dibayar petani (Ib). It mengalami kenaikan 0,08 persen, dari posisi 124,06 pada bulan Oktober 2015 menjadi 124,17 pada bulan November 2015. Sementara Ib juga mengalami kenaikan 0,59 persen, dari posisi 120,95 menjadi 121,66.
Dari 5 (lima) subsektor pertanian komponen penyusun NTP, tiga subsektor mengalami penurunan indeks yaitu subsektor tanaman pangan turun 0,11 persen, subsektor hortikultura turun 1,58 persen serta subsektor peternakan turun 0,25 persen. Sedangkan subsektor perikanan dan tanaman perkebunan rakyat pada bulan ini mengalami kenaikan indeks masing-masing sebesar 1,43 persen dan 0,35 persen.
Secara umum Indeks harga yang diterima petani mengalami kenaikan sebesar 0,08 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan It dipengaruhi oleh naiknya It pada empat subsektor yaitu : subsektor tanaman pangan naik 0,45 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat naik 1,92 persen, subsektor peternakan naik 0,52 persen serta perikanan naik 0,57 persen. Sedangkan subsektor hortikultura turun 1,12 persen.
Indeks harga yang dibayar petani pada bulan November mengalami kenaikan 0,59 persen. Kenaikan indeks bayar dipengaruhi oleh naiknya Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,39 persen serta naiknya indeks konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 0,59 persen.
Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau IHK perdesaan di Kabupaten Semarang mengalami kenaikan atau terjadi inflasi pedesaan sebesar 0,66 persen. Inflasi terjadi disebabkan naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,27 persen, kelompok makanan jadi sebesar 0,79 persen, kelompok sandang 1,51 persen, kelompok kesehatan 1,60 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,84 persen serta kelompok transportasi dan komunikasi naik 1,37 persen. Sedangkan kelompok perumahan pada bulan ini turun sebesar 0,11 persen.