NILAI TUKAR PETANI (NTP) NOVEMBER 2015 SEBESAR 102,06 ATAU TURUN 0,50 PERSEN - Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang

Layanan Offline melalui Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Kabupaten Semarang || Layanan Online melalui email bps3322@bps.go.id dengan subject Permintaan Data, WA-official 0813-8594-3322, zoom meeting dengan perjanjian, atau pst.bps.go.id || Pengaduan layanan dapat disampaikan melalui PST BPS Kabupaten Semarang, email bps3322@bps.go.id dengan subject Pengaduan, WA-official 0813-8594-3322, website semarangkab.bps.go.id pada menu pengaduan

NILAI TUKAR PETANI (NTP) NOVEMBER 2015 SEBESAR 102,06 ATAU TURUN 0,50 PERSEN

Tanggal Rilis : 18 Januari 2016
Ukuran File : 0.54 MB

Abstraksi

Nilai Tukar Petani (NTP) Kabupaten Semarang bulan November 2015 mengalami penurunan 0,50 persen, yaitu dari posisi 102,58 pada bulan Oktober menjadi 102,06. Hal ini disebabkan karena perubahan indeks harga yang diterima petani (It) lebih kecil dari pada perubahan indeks harga yang dibayar petani (Ib). It mengalami kenaikan 0,08 persen, dari posisi 124,06 pada bulan Oktober 2015 menjadi 124,17 pada bulan November 2015. Sementara Ib juga mengalami kenaikan 0,59 persen, dari posisi 120,95 menjadi 121,66.  
Dari 5 (lima) subsektor pertanian komponen penyusun NTP, tiga subsektor mengalami penurunan indeks yaitu subsektor tanaman pangan turun 0,11 persen, subsektor hortikultura turun 1,58 persen serta subsektor peternakan turun 0,25 persen. Sedangkan subsektor perikanan dan tanaman perkebunan rakyat pada bulan ini  mengalami kenaikan indeks masing-masing sebesar  1,43 persen dan 0,35 persen. 
Secara umum Indeks harga yang  diterima petani mengalami kenaikan sebesar 0,08 persen dibanding bulan sebelumnya. Kenaikan It dipengaruhi oleh naiknya It pada empat subsektor yaitu : subsektor tanaman pangan naik 0,45 persen, subsektor tanaman perkebunan rakyat naik 1,92 persen, subsektor peternakan naik 0,52 persen serta perikanan naik 0,57 persen. Sedangkan subsektor hortikultura turun 1,12 persen. 
Indeks harga yang dibayar petani pada bulan November mengalami kenaikan 0,59 persen. Kenaikan indeks bayar dipengaruhi oleh naiknya Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) sebesar 0,39 persen serta naiknya indeks konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 0,59 persen. 
Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) atau IHK perdesaan di Kabupaten Semarang mengalami kenaikan atau terjadi inflasi pedesaan sebesar 0,66 persen. Inflasi terjadi disebabkan naiknya indeks harga kelompok bahan makanan sebesar 0,27 persen, kelompok makanan jadi sebesar 0,79 persen, kelompok sandang 1,51 persen, kelompok kesehatan 1,60 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 1,84 persen serta kelompok transportasi dan komunikasi naik 1,37 persen. Sedangkan kelompok perumahan pada bulan ini turun sebesar 0,11 persen. 
Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang (Statistics of Semarang Regency)Jl.Garuda No. 7 Ungaran

Telp (62-24) 6921029

Faks (62-24) 6921029

Mailbox : bps3322@bps.go.id

logo_footer

Tentang Kami

Manual

S&K

Daftar Tautan

Hak Cipta © 2023 Badan Pusat Statistik