Offline Services via Integrated Statistics Services (PST) BPS-Statistics Semarang Regency
Online Services via email bps3322@bps.go.id with subject Data Request, WA-official 0813-8594-3322, zoom meeting by appointment, or pst.bps.go.id
Service complaints can be submitted via PST BPS-Statistics Semarang Regency, email bps3322@bps.go.id with subject Complaint, WA-official 0813-8594-3322, website semarangkab.bps.go.id in the complaints menu
Sosialisasi Sensus Ekonomi 2016 di Pasar Bandarjo_Ungaran
February 26, 2016 | Other Activities
Gema Sensus Ekonomi Tahun 2016 sudah semakin dekat. Masyarakat Umum ada
sebagian yang sudah tahu khususnya para mitra statistik tetapi sebagian
besar belum mengetahui. Hal ini perlu sosialisasi supaya kegiatan Sensus
Ekonomi yang akan dilaksanakan tanggal 1-31 Mei 2016 berjalan lancar.
Sosialisasi Sensus Ekonomi (SE) 2016 secara outdoor dilakukan di
Pasar Bandarjo. Pasar Bandarjo berlokasi di tengah Kota Ungaran tepatnya
di Kelurahan Bandarjo Kecamatan Ungaran Barat terletak di
jalur Semarang_Solo. Pasar ini
merupakan target utama sosialisasi SE 2016 BPS Kabupaten Semarang
mengingat
keberadaan dan lokasi yang sangat strategis serta merupakan pasar di ibu
kota kabupaten. Setelah tim sosialisasi berjalan kaki dari kantor BPS
Kabupaten Semarang jln. Garuda no. 7 sekitar 10 menit. Kemudian Ketua
Tim Sosialisasi BPS Kabupaten Semarang sdr Estu Mulyono, SH melakukan
ijin kepada lurah Pasar Bandarjo Bapak Edi untuk melakukan sosialisasi.
Selanjutnya tim sosialisasi membagikan leaflet,stiker,
gantungan kunci dan melakukan
pemasangan Poster Sensus Ekonomi di tempat tempat strategis di dalam
pasar terutama di pintu masuk pasar, Tujuan pemasangan ini agar
masyarakat dan pelaku usaha di Pasar Bandarjo mengetahui kegiatan BPS
khususnya Sensus Ekonomi yang akan di lakukan tanggal 1-31 Mei secara
serentak tersampaikan ke masyarakat dan ikut serta dalam menyukseskan.
Pentingnya tahapan sosialisasi untuk mencapai tujuan dari Sensus Ekonomi
sesuai harapan pemerintah perlu langkap kongkrit dan inovatif dari
aparatur BPS.
(foto_IPDS/adesandi)